Pada awalnya Arduino
ditemukan di Ivre Italia pada tahuan 2005. Projek ini dikembangkan oleh Massimo
Banzi dan David Cuartielles. Pada mulanya Arduino dinamakan Arduin of Ivrea,
tapi kemudian diganti dengan nama Arduino, dalam bahasa Italia Arduino berarti
teman yang berani. Arduino dikembangkan dari thesis seorang mahasiswa asal
Kolombia yang bernama Herdnando Barragan dengan judul thesis “Arduino-La
rivoluzione dell’open hardware” (“Arduino – Revolusi Open Hardware”).
Arduino adalah sebuah platform protoyping elektronik berupa perangkat keras dan lunak yang Open Source. Saat ini, Arduino sangat populer di lingkungan penggemar elektronika sebagai pengendali berbagai proyek termasuk robotik. Pada awalnya, Arduino diciptakan sebagai platform pendidikan untuk proyek di kelas IDDI. Proyek tersebut merupakan tindak lanjut dari pekerjaan thesis merangkai mikrokontroler pada tahun 2004 yang sebelumnya dirancang oleh Hernando Barragan.
Saat ini produk Arduino banyak jenisnya dari Arduino Uno sampai dengan Arduino Pro Mini, tapi yang sering digunakan adalah Arduino jenis Uno, karena bisa disebut mudah dipelajari dan simple untuk pemul. Arduino uno mempunyai 14 pin input/output, mempunyai 6 output pwm dan 6 input analog, mempunyai cristal 16 Mhz ceramic resonator. memakai Atmega328 sebagai mikrokontroler. Operating voltage 5 volt sehingga supply cukup dari USB laptop atau PC. Mempunyai 1 Rx dan Tx untuk komunikasi serial dan tombol reset. Untuk lebih jelas silahkan perhatikan gambar di bawah ini.
Spesifikasi
Arduino Uno
1.
Mikrokontroler
ATmega328
2.
Catu
Daya 5V
3.
Teganan
Input (rekomendasi) 7-12V
4.
Teganan
Input (batasan) 6-20V
5.
Pin
I/O Digital 14 (of which 6 provide PWM output)
6.
Pin
Input Analog 6
7.
Arus
DC per Pin I/O 40 mA
8.
Arus
DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
9.
Flash
Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader
10.
SRAM 2
KB (ATmega328)
11.
EEPROM
1 KB (ATmega328)
12.
Clock
Speed 16 MHz
Mikrokontroler dan Mikroprosesor
Sebelum membahas sejarah tentang Arduino ada baiknya
kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan mikrokontroler dan
mikroprosesor. Apakah Mikrokontroler Itu? Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil di dalam sebuah integrated circuit(IC) yang berisi sebuah inti
prosesor, memori, dan perangkat input/output yang dapat di program. Sebagai alat pemrosesan,
mikrokontroler dapat digunakan untuk mengambil keputusan, melakukan hal-hal
yang bersifat berulang, dan dapat berinteraksi dengan piranti-piranti luar,
seperti sensor ultrasonik untuk mengukur jarak terhadap suatu objek, penerima
GPS untuk memperolah data posisi kebumian dari setelit, dan interaksi dengan
perangkat lainnya. Mikrokontroler juga biasa disingkat dengan MCU atau uC. Perusahaan
yang terkenal sebagai pembuat mikrokontroler antara lain adalah Atmel, Cypress
Semiconductor, Microchip, dan Silicon Laboratories. Contoh nama-nama
mikrokontroler untuk masing-masing vendor adalah berikut ini :
Nama Vendor
|
Nama Mikrokontroler
|
Atmel
|
AVR (8 bit), AVR 32 (32 bit), AT91SAM (32 bit)
|
Cypress Semiconductor
|
M8C Core
|
MicroChip Technology
|
PIC
|
Silicon Laboratories
|
8051
|
Tentunya
masih terdapat vendor lainnya yang tidak admin tuliskan disini.
Mikrokontroler didesain untuk
aplikasi tertanam (embedded applications),
aplikasi dengan tugas-tugas tertentu (specific tasks) dengan tujuan
tertentu yang dikerjakan secara berulang-ulang, sangat berbeda dengan mikroprosesor yang digunakan
pada aplikasi yang memiliki tujuan yang umum. Lalu apa itu mikroprosesor? Mikroprosesor adalah prosesor komputer yang menggabungkan fungsi central
processing unit (CPU) pada satu sirkuit terpadu (IC).
Sebuah mikroprosesor dirancang untuk
melakukan operasi aritmatika dan
logika. Contohnya adalah melakukan operasi menambah,
mengurangi, dan membandingkan. Operasi ini adalah
hasil dari satu
set instruksi yang
merupakan bagian dari
desain mikroprosesor. Contoh
mikroprosesor adalah Intel
Pentium
1,2,3,4, core 2 duo, i3, i5 dan
lain-lain. Seorang desainer
sistem
harus
menambahkan
sendiri perangkat luar yang dibutuhkan agar sebuah sistem
dapat dibangun seperti ROM, RAM, memori, perangkat input output dan perangkat
lainnya. Aplikasi mikroprosesor meliputi Desktop PC, Laptop
dan mungkin masih terdapat aplikasi lain yang belum admin ketahui. Untuk
membedakan antara mikrokontroler dan mikroprosesor cukup mudah, perhatikan
tabel dibawah ini :
Mikrokontroler
|
Mikroprosesor
|
Terdapat CPU, ROM, RAM perangkat input output dalam
satu chip
|
Hanya terdapat CPU saja, perangkat seperti ROM, RAM dan
lainnya perlu ditambahkan sebagai perangkat luar
|
Saat ini yang admin ketahui kecepatan mikrokontroler
masih dalam satuan MHz
|
Kecepatan diatas 1GHz
|
Harga lebih murah
|
Harga lebih mahal
|
Penanganan lebih mudah
|
Penanganan lebih sulit
|
Dapat berdiri sendiri
|
Perlu penambahan perangkat luar agar suatu sistem dapat
dibangun
|
Arduino lahir dan berkembang, kemudian
muncul dengan berbagai jenis. Diantaranya adalah:
·
Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling
banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan
Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang
terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai
Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk
pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang
digunakan pada USB printer.
·
Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due
tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex
CPU. Memiliki 54 I/O pidigital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan
Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
·
Arduino Mega
Mirip dengan Arduino Uno, sama sama
menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega,
menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O
Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
·
Arduino Leonardo
Arduino Leonardo
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara
kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya
sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
·
Arduino Fio
Bentuknya lebih unik, terutama untuk
socketnya. Walau jumla
h pin I/O digital dan input analognya
sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio
dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
·
Arduino Lilypad
|
Arduino Lilypad
|
Bentuknya yang melingkar membuat
Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man
misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk
membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input
analognya.
·
Arduino Nano
Arduino Nano
Sepertinya namanya, Nano yang berukulan
kecil dan sangat sederhana ini,
menyimpan banyak fasilitas. Sudah
dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital,
dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan
ATMEGA168, atau ATMEGA328.
·
Arduino Mini
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki
Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya
hanya 30 mm x 18 mm saja.
·
Arduino Micro
Ukurannya lebih panjang dari Nano dan
Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O
digital dan 12 pin input analog.
·
Arduino Ethernet
Ini arduino yang sudah dilengkapi
dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui
jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan In put
Analognya sama dengan Uno.
·
Arduino Esplora
Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat
gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan
sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
·
Arduino Robot
Arduino Robot
Ini adalah paket komplit dari Arduino
yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor
Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini
0 komentar:
Posting Komentar